Sejarah

Senin, 19 Oktober 2009

Sepak bola seperti yang lazim dikenal orang dan sepak bola Amerika keduanya berasal dari berbagai jenis olah raga bola kaki (football) yang dimainkan di Britania di pertengahan abad ke-19. Sepak bola Amerika merupakan variasi dari rugby yang lebih banyak membawa bola dengan tangan dan hanya sekali-kali saja ditendang.

Di tahun-tahun awal abad ke-20, tim-tim profesional mulai bermunculan di kota-kota penggilingan yang terletak di kawasan Pennsylvania dan American Midwest. Setelah itu, Liga Nasional Sepak bola Amerika (NFL) didirikan di kota Canton, Ohio pada tahun 1920. Liga profesional sepak bola Amerika terus bertahan sebagai olahraga paling populer nomor dua di AS hingga setelah Perang Dunia II. Tayangan televisi berhasil menarik perhatian publik terhadap liga profesional sepak bola Amerika. Di tahun 1960-an, pertandingan liga profesional akhirnya mengalahkan kepopuleran pertandingan bisbol dan sepak bola Amerika tingkat perguruan tinggi[5]. Pertandingan Super Bowl yang pertama antara juara NFL dan juara dari AFL berlangsung tahun 1967, dan berakhir pada bergabungnya kedua liga di tahun 1970.

Kepopuleran

Sepak bola Amerika adalah olahraga yang paling banyak ditonton di Amerika Serikat. Jajak pendapat yang dilakukan Gallup menunjukkan sepak bola Amerika sebagai olahraga favorit di AS sejak tahun 1972, mengalahkan kepopuleran bisbol. Pertandingan sepak bola Amerika merupakan acara yang paling banyak ditonton pemirsa televisi di AS, melebihi jumlah pemirsa televisi untuk pertandingan olahraga yang lain. Kejuaraan sepak bola Amerika yang disebut Super Bowl terus menerus menempati urutan teratas dalam jumlah pemirsa dari semua peristiwa yang disiarkan televisi Amerika.[1][2]

Liga Nasional Sepak bola Amerika (National Football League atau NFL) yang beranggotakan 32 tim adalah satu-satunya liga profesional sepak bola Amerika. Di hari pertandingan yang disebut Super Bowl Sunday, penggemar sepak bola Amerika mengadakan pesta bersama keluarga dan teman-teman untuk makan bersama sambil menonton pertandingan.[3] Sebagian besar orang Amerika menganggap hari Super Bowl sebagai "hari untuk pesta di rumah".[4]

Pertandingan antarperguruan tinggi yang disebut college football juga populer di Amerika Utara. Empat stadion yang digunakan untuk sepak bola Amerika tingkat perguruan tinggi (Stadion Michigan, Stadion Beaver, Stadion Neyland, dan Stadion Ohio), masing-masing bisa menampung 100.000 penonton. Di beberapa daerah, pertandingan antar-SMU juga disaksikan lebih dari 10.000 penonton. Pertandingan antarperguruan tinggi dan antar-SMU yang diadakan di musim gugur merupakan acara tahunan yang diramaikan dengan pemandu sorak, marching band, pesta homecoming, dan pesta tailgate berupa kumpul-kumpul di lapangan parkir untuk makan dan minum.

Sesuai tradisi, pertandingan antar-SMU dilangsungkan hari Jumat, pertandingan antarperguruan tinggi diadakan hari Sabtu, sedangkan pertandingan profesional pada hari Minggu, dengan tambahan pertandingan profesional di hari Senin malam (Monday Night Football). Setelah musim reguler pertandingan antarperguruan tinggi selesai, NFL mulai mengadakan beberapa pertandingan pada hari Sabtu. Pertandingan istimewa dilakukan pada hari libur di musim gugur dan musim dingin, terutama di hari Thanksgiving dan hari Tahun Baru.

Di luar Amerika Serikat dan Kanada, olahraga ini disebut American football atau sepak bola gridiron karena garis-garis pada lapangan menyerupai gridiron (kisi-kisi dari besi untuk memanggang).

Di Eropa, NFL memiliki liga Eropa (NFL Eropa) yang masih dalam tahap pengembangan. NFL Eropa memiliki tim di 5 kota di Jerman dan 1 tim di Belanda. Liga NFL Eropa menggunakan peraturan bermain yang dikeluarkan Liga Nasional Sepak bola Amerika, sedangkan sepak bola Kanada mempunyai peraturan sendiri yang dikeluarkan liga Kanada.

Kemampuan fisik

Sepak bola Amerika adalah olahraga kontak fisik. Pemain bertahan harus menekel dengan cara menerjang pemain yang membawa bola agar terjatuh. Pemain bertahan harus melakukan benturan fisik supaya bisa menjatuhkan pemain yang sedang membawa bola, menurut cara-cara yang diperkenankan peraturan. Pemain bertahan yang melakukan tekel dilarang menendang, meninju, atau menjegal kaki pemain lawan yang sedang membawa bola. Pelindung muka yang ada pada helm pemain juga tidak boleh direnggut atau dipegang. Selain itu, tekel tidak boleh dilakukan pemain bertahan dengan menggunakan helm. Selain larangan untuk kekasaran yang tidak perlu seperti disebut di atas, semua bentuk benturan fisik sewaktu melakukan tekel adalah sah. Pemain bertahan yang menyerbu ke pemain penyerang memiliki peluang besar untuk menghentikan gerak maju tim lawan. Dalam pertandingan, pemain quarterback merupakan sasaran rutin pemain bertahan yang berlari sekencang-kencangnya dari luar jangkauan pandangan pemain quarterback untuk menjatuhkannya.

Pemain sepak bola Amerika memakai berbagai perlengkapan pelindung untuk menghindari cedera, seperti helm, pelindung bahu, pelindung pinggul, dan pelindung siku. Berbagai perlengkapan pelindung seperti ini sudah dikenal sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, dan sekarang semakin bisa diandalkan untuk melindungi pemain dari cedera permanen. Pemain yang sadar terlindung dengan perlengkapan pelindung sering makin bersemangat untuk bermain keras. Pemain bisa saja sekuat tenaga melemparkan dirinya ke atas tubuh pemain lain atau ke atas tumpukan tubuh pemain lain tanpa risiko cedera yang berarti. Berbagai kekasaran yang tidak perlu mengakibatkan NFL mengeluarkan serangkaian hukuman yang rumit untuk berbagai jenis benturan fisik yang tidak perlu.

Bahaya cedera dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menghindari cedera sewaktu bermain sepak bola Amerika menjadikan olahraga ini tidak cocok untuk dimainkan sebagai olahraga rekreasi. Permainan sejenis tapi tanpa benturan fisik seperti touch football dan flag football sering dimainkan orang sebagai olahraga rekreasi.

Strategi

Salah satu ciri khas sepak bola Amerika adalah terhentinya permainan setelah down berakhir, sehingga masing-masing tim bisa menggunakan strategi baru untuk play yang segera akan dimainkan. Setiap tim memiliki buku pedoman berisi belasan hingga ratusan strategi yang bisa dimainkan.

Tim sepak bola Amerika menghabiskan banyak waktu untuk menyiapkan strategi sebelum bisa turun bertanding. Anggota tim dan pelatih perlu waktu hingga berhari-hari untuk menyusun strategi, termasuk mempelajari video rekaman pertandingan. Waktu yang lama untuk menyusun strategi ditambah kerja fisik yang berat selama pertandingan menyebabkan tim sepak bola Amerika biasanya hanya bisa bertanding sekali seminggu.

Nomor punggung

Nomor punggung pemain NFL ditentukan berdasarkan posisi dalam tim:

  • 1- 9: Pemain quarterback, penendang (kicker dan punter)
  • 10-19: Quarterbacks, kickers, penendang (kicker dan punter), dan pemain wide receiver
  • 20-49: Pemain running back dan pemain bek bertahan
  • 50-59: Pemain center dan pemain linebacker
  • 60-79: Pemain barisan pertahanan dan barisan penyerangan
  • 80-89: Pemain receiver dan pemain tight end
  • 90-99: Pemain barisan pertahanan dan pemain linebacker

Unit khusus

Masing-masing tim memiliki unit khusus yang beranggotakan pemain yang hanya bertugas menendang bola. Pemain unit khusus masih dikelompokkan menjadi pemain punter yang tugasnya melakukan tendangan punt dan pemain placekicker (kicker) yang bertugas melakukan tendangan sewaktu melakukan kick off, field goal, atau tendangan konversi setelah touchdown.

Pihak bertahan

  • Barisan pertahanan (defensive line) terdiri dari 3 sampai 6 pemain yang berjajar berhadapan dengan barisan penyerang lawan. Pemain dari barisan pertahanan berusaha menekel pemain running back yang membawa bola agar bola tidak berhasil dibawa lebih jauh, atau menekel pemain quarterback agar tidak bisa melempar atau mengoper bola.
  • Dalam sebagian besar situasi permainan, tim bertahan setidak-tidaknya menugaskan 3 pemain sebagai pemain bek bertahan (disebut defensive back) atau sering juga disebut safeties (cornerback). Tugasnya menghalang-halangi pemain lawan yang menerima lemparan bola, dan berusaha agar lemparan tidak berhasil ditangkap atau menjadikan lemparan dinyatakan tidak komplit oleh wasit. Pemain bek bertahan sering juga bertugas menerjang pemain quarterback.
  • Pemain linebacker menempati posisi antara defensive line (barisan pertahanan) dan pemain bek bertahan, tugasnya menerjang pemain quarterback atau menghalang-halangi pemain lawan yang mungkin akan diberi lemparan.